Praktek Judi Cingkoko di Tanjungpinang Kebal Hukum Yaaa, Pak Kapolda?
jpnn.com - TANJUNGPINANG - Permainan judi jenis dadu (cingkoko,red), dibelakang salah satu toko bangunan Riau Keramik, di Jalan Di Panjaitan, kawasan batu 9, seperti kebal hukum. Hal itu karena hingga saat ini tidak ada upaya aparat penegak hukum untuk memberantas perjudian di Kota Tanjungpinang.
Pantauan dilapangan, Senin, (4/5) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Puluhan kendaraan roda dua dan sejumlah kendaraan roda empat berjejer rapi di kawasan tersebut. Sementara terlihat puluhan orang silih berganti memasuki lokasi yang dijadikan sebagai lapak judi.
Sebelumnya Satpol PP Kota Tanjungpinang dan Jajaran Polsek Tanjungpinang Timur beberapa waktu lalu pernah mendatangi lokasi tersebut. Namun, sepertinya pergerakan mereka pada saat itu telah bocor. Karena saat didatangi, tidak ditemukan adanya permainan judi karena lapak dalam keadaan kosong.
Komandan Polisi Militer (Dan Pomal) Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor Laut (PM) Fajar Hasta Kusuma mengatakan, jika ada anggota TNI AL yang terlibat membekingi maka yang bersangkutan akan ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Akan kami proses jika memang dia terlibat dalam pembekingan perjudian tersebut," ujar Fajar.
Namun, kata Fajar, pihaknya akan memantau terlebih dulu untuk melihat kebenaran adanya anggota yang terlibat. "Nanti akan saya bentuk tim untuk melihat langsung ke lokasi yang dijadikan lapak perjudian tersebut," ucap Fajar.
Sementara saat dihubungi, karena praktek perjudian di kawasan tersebut terkesan dibiarkan dan kebal hukum, Kapolres Tanjungpinang, AKBP M Dwita Kumu Wardana, mengatakan dia akan mengecek kebenaran tersebut ke lapangan.
"Oke akan kita chek ke lapangan," ujar Dwita singkat.(cr10/ray/jpnn)
TANJUNGPINANG - Permainan judi jenis dadu (cingkoko,red), dibelakang salah satu toko bangunan Riau Keramik, di Jalan Di Panjaitan, kawasan batu 9,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap