Praktek Terselubung Salon 'Plus-plus' di Banda Aceh
Tahu dari Lirikan Genit
Meski demikian Andi mengaku tidak semua salon plus, langsung terbuka kepada calon pelanggannya. Ada juga yang baru terang-terangan menawarkan jasa prostitusi setelah pengunjung datang beberapa kali dan menjadi pelanggan tetap. Karena ternyata banyak juga aparat yang menyamar menjadi pelanggan, namun setelah itu menggerebek praktik prostitusi terselubung itu.
Bahkan, dari pengalaman temannya, seorang kapster salon marah-marah gara-gara ditawar untuk praktik prostitusi, alasannya si konsumen salon tersebut belum dikenal.
“Padahal sebenarnya yang didatanginya adalah salon plus yang kami rekomendasikan. Tapi karena teman saya baru pertama kali datang, dan itu pun tanpa saya antar, ya wajar saja jika para kapster itu memproteksi dirinya. Baru setelah saya antar, teman saya dapat pelayanan istimewa,” ungkap karyawan swasta ini.
Mau tau sepak terjang para pegawai salon plus-plus untuk mencari rupiah. (bersambung)
UNTUK sebagian besar pria, sangat jarang yang mau pangkas ke salon. Tapi tak sedikit juga, memilih lokasi ini karena ada layanan plus-plusnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton