Praktik Ilegal Dokter Klinik Kecantikan di Banten Terbongkar, Pelakunya Mengejutkan

jpnn.com, SERANG - Praktik dokter klinik kecantikan diduga ilegal yang dijalankan NON (25), di Kota Serang, Banten, harus berakhir.
Jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Banten berhasil membongkar usaha tak resmi NON yang berada di Perumahan Bumi Agung Permai Blok I D4 No. 26, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang tersebut.
"Kami lakukan penggerebekan pada Senin lalu setelah mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya praktik ilegal di masa pandemi ini," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Banten Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Serang, Rabu (23/9).
Menurut Susatyo, aktivitas praktik dokter yang dilakoni NON sejak tahun 2018 itu tidak mengantongi izin Dinas Kesehatan. Saat ditangkap, tersangka kedapatan sedang melayani pasiennya di klinik tersebut.
"Kami mengamankan tersangka NON saat menginfus pasien di klinik tempat praktiknya," ucap Susatyo.
Berdasarkan pemeriksaan diketahui jumlah pasien yang berobat ke klinik milik NON lumayan banyak, mencapai ratusan orang. Apalagi usahanya itu dipromosikan melalui media sosial Instagram. Akun pelaku juga memiliki ribuan followers.
Yang lebih mengejutkan lagi, tersangka ini ternyata tidak memiliki latar belakang pendidikan formal sebagai tenaga medis apalagi dokter.
"Sebagian besar korban tidak tahu bahwa tersangka ini tidak memiliki spesifikasi sebagai tenaga medis," ungkap Susatyo.
Latar belakang pendidikan pelaku yang mengaku dokter kecantikan itersebut bikin kaget.
- Kehadiran Ruang Pintar di Kampung Tematik Wujud Sinergi untuk Pemberdayaan Perempuan & Anak
- Memprihatinkan, Satu Keluarga di Serang Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kerbau
- 30 Perusahaan di Kota Tangerang Deklarasi Komitmen Penuhi Hak Perempuan & Anak Pascaperceraian
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- Soal Penangkapan Warga Padarincang, PB HMI Imbau Warga Tak Terprovokasi