Pram : Agus Hanya Alat untuk Jatuhkan PDIP
Rabu, 27 Agustus 2008 – 19:36 WIB
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP Pramono Anung membantah pertemuan di Hotel Dharmawangsa Miranda S Goeltom dengan Panda Nababan sebelum pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 2004 membicarakan tentang uang. Pramono menegaskan, Fraksi PDIP tidak selayaknya ikut disalahkan hanya karena memilih Miranda. Karenanya Pram justru menuding adanya uoaya untuk menurunkan pamor PDIP yang dalam beberapa polling diprediksikan menjadi pemenang Pemilu 2009.
Pramono justru menuding pengakuan Agus Condro tentang adanya aliran uang dalam bentuk travel cheque paska pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI) telah menjadi komoditas politik menjelang Pemilu untuk menjatuhkan PDIP.
Baca Juga:
"Panda Nababan sudah melaporkan bahwa dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan soal uang. Yang ada hanyalah perkenalan bagaimana Bu Miranda mengenalkan dirinya sebagai calon deputi gubernur dan bagaimana pemikirannya kalau dia menjadi deputi gubernur senior," ujar Pramono di sela-sela diskusi di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (27/8).
Baca Juga:
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP Pramono Anung membantah pertemuan di Hotel Dharmawangsa Miranda S Goeltom dengan Panda Nababan sebelum pemilihan Deputi
BERITA TERKAIT
- Voxpol Mundur dari Persepi, Takut Diperiksa soal Pilgub NTT?
- Menjelang Pemilihan Serentak 2024, Lolly Cek Kesiapan Jajaran Pengawas di Tasikmalaya
- Debat Kedua Pilkada Balikpapan, Paslon 01 Fokus pada Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar
- Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Calon Wakil Walkot Cilegon Fajar Melepas Keberangkatan Jemaah Umrah Gratis