Pram Bilang, Tangis Nurdin Kurang Panjang
Kamis, 03 Maret 2011 – 21:36 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai PDI-P, Pramono Anung mengatakan tangis yang dikeluarkan oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid ketika rapat dengan Komisi X DPR, Selasa (1/3) lalu, kurang panjang. Akibatnya, kata Pram, dukungan yang dia peroleh dari masyarakat persepakbolaan Indonesia kurang optimal.
"Tangisnya Nurdin Halid kurang panjang hingga dukungan dari masyarakat sepakbola kurang optimal. Tapi lumayanlah, agak banyak," kata Pramono Anung, di Akbar Tandjung Institute, Jakarta Selatan, Kamis (3/3). Kalau saja Nurdin bisa menangis lebih panjang dan mengeluarkan air-mata lebih banyak, pasti keadaan sudah berubah dan Nurdin dapat dukungan secara signifikan. Tapi karena tanggung dalam memerankan sebagai pihak yang dizalimi, ya, itulah hasilnya, ungkap Pramono.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Pramono menilai Nurdin Halid sesungguhnya sudah mengerti betul psikologi rakyat Indonesia yang sangat gampang tersentuh dengan memasang wajah sedih apalagi berurai air-mata. "Namun, barangkali Nurdin kurang latihan untuk memerankan pihak yang dizalimi hingga peran yang yang dia lakoni belum total," imbuh mantan Sekjen PDI-P itu.
Selain itu, Pramono yakin betul bahwa mayoritas masyarakat Indonesia telah lupa dengan kasus hukum yang pernah menimpa Nurdin terkait kasus pengadaan minyak goreng, kerja sama antara Koperasi Distribusi Indonesia (KDI) dengan Bulog, hingga Nurdin dipidana penjara. "Saya yakin, mayoritas masyarakat Indonesia lupa bahwa Nurdin Halid pernah tersangkut kasus hukum divonis dua tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA) karena secara sah dan meyakinkan dia telah melakukan tindak pidana korupsi dalam pengadaan minyak goreng," tukas Pramono. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai PDI-P, Pramono Anung mengatakan tangis yang dikeluarkan oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid ketika rapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman