Pram: Jangan Sampai Lembaga DPR Tercoreng

Pram: Jangan Sampai Lembaga DPR Tercoreng
Pram: Jangan Sampai Lembaga DPR Tercoreng
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung menegaskan jika ada perorangan di lembaga DPR bersalah, maka tetap harus dihukum. Hal itu dinyatakannya menanggapi temuan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi (PPATK), soal  2.000 transaksi mencurigakan Anggota DPR yang mayoritas dilakukan oleh Anggota Badan Anggaran (Banggar).

"Saya sebagai pimpinan lembaga ini, kalau orang-perorang di lembaga ini boleh salah. Tetapi lembaga ini tidak boleh salah. Itu paling penting bagi kita," jelasnya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/2).

Ia menegaskan, jika ada ketidakpercayaan publik pada lembaga, maka hal itu sangat mengkhawatirkan. "Kalau ketidakpercayaan pada orang perorang anggota bagi saya orang per orang itu  yang di hukum. Kalau ketidakpercayan itu sudah pada lembaga itu yang mengkhawatirkan," tegasnya.

Menurutnya, saat ini DPR sebagai sebuah lembaga mempunyai kedudukan terhormat dalam demokrasi. "Itu kalau terus menerus begini bisa kehilangan legitimasinya," kata politisi PDI Perjuangan, itu.

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung menegaskan jika ada perorangan di lembaga DPR bersalah, maka tetap harus dihukum. Hal itu dinyatakannya menanggapi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News