Pram: Jangan Sampai Lembaga DPR Tercoreng
Selasa, 21 Februari 2012 – 14:14 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung menegaskan jika ada perorangan di lembaga DPR bersalah, maka tetap harus dihukum. Hal itu dinyatakannya menanggapi temuan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi (PPATK), soal 2.000 transaksi mencurigakan Anggota DPR yang mayoritas dilakukan oleh Anggota Badan Anggaran (Banggar). Menurutnya, saat ini DPR sebagai sebuah lembaga mempunyai kedudukan terhormat dalam demokrasi. "Itu kalau terus menerus begini bisa kehilangan legitimasinya," kata politisi PDI Perjuangan, itu.
"Saya sebagai pimpinan lembaga ini, kalau orang-perorang di lembaga ini boleh salah. Tetapi lembaga ini tidak boleh salah. Itu paling penting bagi kita," jelasnya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/2).
Ia menegaskan, jika ada ketidakpercayaan publik pada lembaga, maka hal itu sangat mengkhawatirkan. "Kalau ketidakpercayaan pada orang perorang anggota bagi saya orang per orang itu yang di hukum. Kalau ketidakpercayan itu sudah pada lembaga itu yang mengkhawatirkan," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung menegaskan jika ada perorangan di lembaga DPR bersalah, maka tetap harus dihukum. Hal itu dinyatakannya menanggapi
BERITA TERKAIT
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hujan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah
- Info Penting untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Oh Bikin Lega
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengangkatan Honorer Dimulai? R1 Mendesak Optimalisasi PPPK Tahap 2, Sabar ya, Jangan Galau
- 3 Tuntutan Demo Honorer Senin terkait PPPK 2024 dan Jumlah Massa
- Menteri KKP Diminta Selesaikan Dualisme Kepengurusan HNSI