Pram: KPK Harus Telusuri Omongan Nazaruddin

Pram: KPK Harus Telusuri Omongan Nazaruddin
Pram: KPK Harus Telusuri Omongan Nazaruddin
JAKARTA - Penangkapan terhadap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dinilai oleh Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung sebagai momentum yang tepat untuk mengembalikan kredibilitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimata publik. Pasalnya, citra KPK hancur lebur pasca omongan Nazaruddin mengenai keterlibatan sejumlah elit KPK dalam mengamankan beberapa kasus yang melibatkan politisi muda itu.

“Apapun ini (omongan Nazaruddin, Red) kan sumber awal dari informasi yang harusnya dikembangkan KPK untuk mengembalikan kepercayaan publik ke KPK, jadi ini memang momentum yang sangat tepat,” kata Pram, sapaan akrab Pramono kepada sejumlah wartawan di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (9/8).

Ditambahkan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, diakui atau tidak, permasalahan Nazaruddin tidak hanya merusak kredibilitas Partai Demokrat (PD) dan beberapa kader yang namanya disebut terlibat dengan Nazaruddin, tetapi juga meruntuhkan kredibilitas KPK. Tak hanya merusak kredibilitas KPK dimata publik, keharmonisan hubungan para elit KPK juga terganggu dengan adanya ocehan Nazaruddin.

“KPK harus menelusuri info awal dari Nazaruddin walaupun saya juga tidak percaya sepenuhnya kepada Nazaruddin tapi peristiwa itu telah meruntuhkan kredibilitas KPK. Yang harus dilakukan adalah KPK harus menjawab dengan tegas untuk membuktikan bahwa omongan Nazaruddin tidak benar,” cetusnya.

JAKARTA - Penangkapan terhadap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dinilai oleh Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung sebagai momentum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News