Pram: Presiden Bisa Bertemu Langsung Pemilik Freeport Jadi...
jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan Presiden Joko Widodo tidak pernah memanfaatkan perantara untuk membahas masalah kontrak karya dengan PT Freeport Indonesia. Sebab selama ini tidak ada pembicaraan antara presiden dengan pihak lain di luar pemerintah terkait kontrak karya perusahaan Amerika tersebut termasuk dengan anggota Dewan.
“Presiden menyatakan tidak akan pernah bertemu melalui middleman atau arrangement siapapun. Karena presiden bisa bertemu secara langsung dengan pemilik Freeport tersebut,” kata Pramono di kantor presiden, Jakarta, Selasa (17/11).
Pram juga membantah isi pembicaraan yang menyebut Jokowi meminta jatah saham pada Freeport Indonesia. Semua isu tersebut ditampiknya dengan alasan sikap pemerintah pada Freeport masih sama yaitu pembicaraan kontrak karya baru akan dibahas dua tahun sebelum batas waktu, yaitu 2019 mendatang.
Pram juga memastikan bahwa Presiden Jokowi tidak akan campur tangan terhadap langkah Menteri ESDM Sudirman Said yang melaporkan oknum DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena diduga mencatut nama presiden.
“Presiden menghormati dan menyerahkan sepenuhnya persoalan ini pada MKD,” kata pria yang akrab disapa Mas Pram itu.(flo/jpnn)
JAKARTA – Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan Presiden Joko Widodo tidak pernah memanfaatkan perantara untuk membahas masalah kontrak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadiri China Economic and Social Forum 2024, Gus Addin: Inovasi & Kolaborasi untuk Masa Depan Global
- Sudah Saatnya Gapok Guru dan Tendik Rp 7 Juta, Alasannya Masuk Akal
- Dirikan PT Abhipraya Wijaya Sampatti, Irfan: Ingin Membuka Lapangan Kerja
- Wamenkop Ferry Juliantono Maju sebagai Calon Ketua IKA Unpad
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan