Pram Sesalkan Polri Represif terhadap Demo
Kamis, 21 Oktober 2010 – 17:31 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDIP, Pramono Anung, menyesalkan sikap represif aparat kepolisian dalam melakukan pengawalan terhadap aksi demo mahasiswa. Seperti diketahui, dua hari terakhir demo marak digelar, demi mengkritisi kinerja satu tahun Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono. "Mencermati cara-cara yang digunakan Polri dalam mengawal demo kemarin, yang jumlahnya tidak signifikan, jelas terlihat bahwa Polri masih belum bersikap dewasa dan profesional," tegas mantan Sekjen PDIP itu.
"Mestinya aparat kepolisian tidak perlu bersikap represif, seperti menembak salah satu mahasiswa yang berdemonstrasi kemarin, di Jalan Diponegoro, Jakarta pusat, hingga mengalami luka tembak," tegas Pramono di Gedung DPR, Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (21/10).
Baca Juga:
Kalau tindakan para demonstran hanya sebatas melakukan aksi lempar-melempar benda, lanjut Pram - sapaan akrabnya - sebenarnya polisi belum perlu bersikap berlebihan dan represif kepada para pengunjuk rasa tersebut. Cukup didiamkan saja, tapi tetap diawasi. Lama–lama mereka juga akan lelah sendiri dan pasti membubarkan diri.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDIP, Pramono Anung, menyesalkan sikap represif aparat kepolisian dalam melakukan pengawalan terhadap aksi
BERITA TERKAIT
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Berita Duka, Ibu Sainah Binti Marzuki Meninggal Dunia