Prambanan Jazz 2020 Ditunda Akibat Corona, Ini Jadwal Terbarunya
jpnn.com, JAKARTA - Festival musik, Prambanan Jazz 2020 harus ikut ditunda akibat pandemi virus corona atau covid-19. Acara yang rencana diadakan di Candi Prambanan, Yogyakarta awal Juli itu ditunda hingga 30, 31 Oktober, dan 1 November 2020.
"Setelah melihat kondisi sampai saat ini, Prambanan Jazz ditunda lantaran pandemi," kata CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi selaku promotor Prambanan Jazz 2020 saat berbincang virtual, Kamis (14/5).
Prambanan Jazz 2020 bakal tetap digelar selama tiga hari yakni, 30, 31 Oktober, dan 1 November 2020. Menurut Anas, event tahun ini akan dilakukan sesuai dengan prosedur keamanan di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
"Semua akan dilakukan sesuai protokol covid-19. Event adalah cara paling efisien membangkitkan semangat, setelah kita semua melakukan social distancing," ucapnya.
Jelang Prambanan Jazz 2020, Rajawali Indonesia akan mengadakan pra-event sebuah konser online di lokasi yang sama. Konser tanpa penonton ini diadakan untuk mengenang mendiang Glenn Fredly.
"Kami akan menggelar Prambanan Jazz Online pada 4 Juli 2020, bikin satu tema mengenang Glenn Fredly. Acaranya bisa disaksikan di Instagram live dan YouTube," imbuh Anas.
Prambanan Jazz 2020 baru-baru ini telah mengumumkan para musisi pengisi acara. Tahun ini, festival internasional itu bakal menghadirkan pianis asal Indonesia yang telah mendunia, Joey Alexander.
Selain Joey Alexander, Prambanan Jazz 2020 juga bakal diisi sejumlah musisi dalam dan luar negeri. Bahkan salah satu nama yang masih dirahasiakan yakni musisi peraih Grammy Awards, serta grup musik asal Amerika Serikat, Postmodern Jukebox.
Festival musik, Prambanan Jazz 2020 harus ikut ditunda akibat pandemi virus corona atau covid-19
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19
- 10 Pelajar di Palembang Terpapar Covid-19, Disdik Langsung Ambil Langkah Ini
- Erizon: Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat