Pramono Anung Akui Rumah Transisi Jokowi Sepi
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDIP, Pramono Anung mengakui Rumah Transisi Jokowi sepi dari aktivitas. Sebab tokoh partai politik dari koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla tak banyak terlibat.
"Menurut saya, itu wajar saja karena memang kewenangan Jokowi. Tapi substansi dari keberadaan Rumah Transisi untuk mempertegas sistem presidensial melalui penyusunan program kerja dan struktur kabinetnya," kata Pramono Anung, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (7/8).
Demikian juga halnya jika ada pertemuan-pertemuan di Rumah Transisi, menurut Wakil Ketua DPR itu, sifat lebih kepada hal teknis. Karena bersifat teknis, mantan Sekjen PDIP itu menilai tidak perlu banyak elite parpol pendukung di Rumah Transisi.
"Termasuk kehadiran Pak Hasto (Wasekjen PDIP) di situ. Itu bukan urusan partai koalisi. Itu kewenangan Pak Jokowi, dalam menentukan orang-orang yang membantu beliau di Rumah Transisi," jelasnya.
Menyangkut hal-hal yang sifatnya situasional, Pramono menegaskan akan dibahas oleh Jusuf Kalla dan para ketua umum partai politik koalisi. Contohnya, soal gugatan di MK yang dibicarakan pada tingkat koalisi.
Pramono mengungkapkan keyakinannya bahwa pembagian tugas seperti ini akan berjalan dengan baik sesuai dengan tingginya harapan publik kepada Jokowi.
"Harapan masyarakat terhadap Jokowi faktanya terlalu tinggi. Kewajiban Pak Jokowi untuk mencari orang-orang baik membantunya di kabinet," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDIP, Pramono Anung mengakui Rumah Transisi Jokowi sepi dari aktivitas. Sebab tokoh partai politik dari koalisi pendukung Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat