Pramono Anung Bantah Lindungi Olly

jpnn.com - JAKARTA - Tudingan Muhammad Nazaruddin yang menyebut ada Wakil Ketua DPR yang melindungi anggota DPR fraksi PDI Perjuangan, Olly Dondokambey terkait kasus dugaan korupsi Hambalang, dibantah pimpinan lembaga tinggi negara itu.

Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo mengatakan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memerangi koruptor sangat luar biasa, sehingga mustahil ada pihak-pihak yang mampu melindungi seseorang yang tersangkut hukum di lembaga anti rasuah itu.

"Yang namanya besan Presiden, Ketua Umum Partai Pemerintah, itu saja tidak bisa dilindungi kalau dia bersalah. Yang bisa melindungi kalau dia tidak melanggar hukum," kata Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDIP menjawab JPNN, di Gedung DPR RI, Selasa (1/10).

Karena itu, Pramono enggan menanggapi serius pernyataan terpidana kasus korupsi wisma atlit tersebut. Sebab, dia beranggapan jangankan melindungi Olly Dondokmabey, untuk melindungi diri sendiri saja Pramono mengaku susah.

"Jadi menurut saya gak perlu ditanggepin. Gak ada seserang yang bisa melindungi orang yang sedang tersangkut masalah hukum di KPK. Saya melindungi diri saya saja susah," tandasnya sembari berlalu.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin, menyebut Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey menerima imbalan dari proyek Hambalang. Meski begitu hingga saat ini, KPK belum juga menjerat Olly sebagai tersangka.

Nazaruddin menyebut KPK sulit menjerat Olly karena ada yang melindungi Ketua Komisi XI DPR itu. "Olly banyak yang back up, banyak kekuasaan di belakangnya untuk mengamankan Olly," kata Nazaruddin di KPK, Jakarta, Jumat (27/9).

Lalu siapa yang memback up Olly? Suami Neneng Sri Wahyuni itu menjawab singkat. "Wakil Ketua DPR," katanya. Meski begitu dia tidak menjelaskan lebih lanjut siapa wakil ketua DPR yang dimaksudnya.(fat/jpnn)