Pramono Anung, Politikus yang Juga Kolektor Ratusan Lukisan
Rumah Bak Galeri, Gilir Koleksi yang Dipajang
Sabtu, 01 Januari 2011 – 08:38 WIB

Pramono Anung di depan salah satu lukisan koleksinya. Foto : Priyo H/Jawa Pos
Pram juga memiliki lukisan karya Sasya Tranggono, seorang pelukis cat minyak dengan spesialisasi objek bunga yang terkenal di kalangan perempuan. Ada juga Camdani dengan lukisan pemain terompet yang bergaya impresionis, Mayeur yang menampilkan suasana masyarakat Bali, dan Dirot, pelukis kelahiran Cirebon spesialisasi panen ikan nelayan.
"Dirot, anak nelayan. Mungkin itu yang memengaruhi karyanya. Sekarang lukisannya termasuk yang dicari orang," ujar Pram.
Sebuah lukisan karya Nur Gede Pama yang dikenal sebagai pelukis jempol ikut melengkapi daftar koleksi Pramono. Predikat itu diberikan karena Nur Gede Pama kerap melukis tidak menggunakan kuas, tetapi dengan ibu jarinya. Salah satu "lukisan jempol" yang dimiliki Pram menampilkan penari Bali yang tengah meliuk dengan indahnya.
Ada juga lukisan karya Mosses, Edi Markas, Sri Hadi, dan Hendra. "Sri Hadi kalau menggambar ikan jumlahnya selalu sembilan. Hendra khas dengan objek lukisannya yang tampak meletat meletot," ungkap Pram sambil memperlihatkan lukisan seorang wanita tua penjual ikan karya Hendra.
Di balik kesehariannya sebagai politisi di Senayan, Wakil Ketua DPR Pramono Anung adalah sosok pengagum seni, khususnya lukisan. Seperti apa koleksinya?
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara