Pramono Bantah, Pertemuan dengan Miranda 'Bau Duit'
jpnn.com - ''Kita sudah mengklarifikasi (nama-nama yang disebut Agus Condro yang terlibat dalam pertemuan di Hotel Dharmawangsa). Memang ada pertemuan itu. Namun mereka yang disebut Agus Condro, mengaku tidak menerima uang," ujar Pramono di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Kamis (28/8), usai menggelar peluncuran dan sosialisasi nomor urut 28 bagi PDIP sebagai peserta pemilu 2009.
Karenanya Pramono menegaskan bahwa FPDIP tidak melakukan transaksi pada pertemuan itu, meski setelah pertemuan tersebut PDIP memang menginstruksikan anggotanya di Komisi Keuangan dan Perbankan di DPR untuk memilih Miranda.
''Pertemuan itu berlangsung secara terbuka, tidak ada hal yang ditutup-tutupi. Tidak benar dalam pertemuan itu ada hal yang bersifat transaksional. Pertemuan seperti itu juga dilakukan PDIP ketika hendak memilih Ketua KPK, KPU, Bawaslu, dan sebagainya," cetusnya.
Lantas, mengapa muncul tudingan tentang adanya hujan duit di seputar pertemuan FPDIP-Miranda? Pramono mengaku tidak tahu mengapa isu terseut mencuat. Pramono beralasan tidak mendapat laporan tentang itu.
"Tetapi siapapun yang menerima uang tersebut, jika tidak dikembalikan selama 30 hari, maka masuk kategori grativifikasi. Bagi PDIP, siapapun yang kena gratifikasi, termasuk Agus Condro yang sudah mengembalikan, maka PDIP akan mengambil langkah organisatoris," tandasnya. (ara/JPNN)
JAKARTA – Sekjen DPP PDIP Pramono Anung Wibowo mengakui adanya pertemuan Fraksi PDIP dengan Miranda Goeltom menjelang pemilihan Deputi Senior
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pop Mart Christmas Town di Gancit, Hadirkan Labubu hingga SkullPanda
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Insight Investments & PKBI Berkolaborasi Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Kasus Timah, Saksi Ahli Soroti Pihak yang Berwenang Menyatakan Kerugian Negara
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua