Pramono: Bom Tambora tak Terkait Pilkada DKI

JAKARTA – Wakil Ketua DPR Pramono Anung, menegaskan penemuan bom di rumah salah satu warga di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (5/9), tidak ada kaitannya dengan pemilukada DKI Jakarta. Apalagi, untuk mengacaukan suasana menjelang dan pada hari pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, 20 September nanti.

“Saya tidak melihat,” tegas Pramono Anung, kepada wartawan, Kamis (6/9), di gedung parlemen di Jakarta. Bahkan, dia menegaskan, kasus di Solo dan penemuan bom di Tambora juga sama sekali tidak ada kaitannya dengan pemilukada DKI Jakarta.

“Kan kita terbiasa untuk berpikir secara teori konspirasi seperti kasus di Solo atau di DKI. Bahwa kemudian akhirnya tertangkap dan terbukti adanya gerakan terorisme bahkan perekrutan baru yang sekarang ini berkembang, saya melihat itu tidak ada kaitannya,” sambung bekas Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Menurutnya, aksi bom atau teroris itu, tidak ada pemilukada juga pernah terjadi. “Bahkan, beberapa (peristiwa bom terjadi). Saya tidak percaya teori konspirasi,” tuntas pria berkacamata itu.(boy/jpnn)