Pramono Dukung Dedi Mulyadi Membatasi Pembangunan Vila di Puncak

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo mendukung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang membatasi pembangunan vila di area Puncak, Bogor.
Mas Pram, panggilan akrab Pramono Anung Wibowo, menyatakan pelarangan itu seharusnya tidak hanya diperuntukkan bagi warga Jakarta, tetapi dari mana pun yang ingin membangun vila di kawasan Puncak.
“Saya termasuk yang setuju kalau memang dilakukan pembatasan untuk membangun vila-vila di Puncak,” ucap Mas Pram di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/3).
Mantan Sekretaris Kabinet itu menuturkan bahwa marak pembangunan di Puncak menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi beberapa waktu terakhir. “Karena hal ini terlihat dari beberapa banjir yang terjadi, terutama yang terakhir kemarin,” ungkap dia.
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengaku akan menerapkan sejumlah cara untuk membatasi pembangunan vila di puncak.
“Misalnya, kan, ada PBB, kalau dia punya vila ini, kan, menjadi tambahan dari PBB baru. Nah, yang begitu-begitu akan kita tata,” tuturnya.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi akan mengatur kembali tata ruang kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, yang rusak akibat menjamurnya tempat wisata.
Dedi meminta warga dari luar wilayah, termasuk Jakarta, untuk tak lagi membangun vila di sana.
Pramono Anung mendukung keputusan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk membatasi pembangunan vila di area Puncak, Bogor.
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Habis Sertifikat Laut, Muncul Sungai Bersertifikat di Bekasi, Dedi Mulyadi Geram
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan
- Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air