Pramono Edhie Belum Cocok Duet dengan Ical

Rencana Golkar Merekrut Cawapres dari Militer

Pramono Edhie Belum Cocok Duet dengan Ical
Pramono Edhie Belum Cocok Duet dengan Ical
Senada dengan Zuhro, Guru Besar Universitas Indonesia, Iberamsjah, juga mempertanyakan tingkat popularitas dari Pramono. Ia menilai sejauh ini Pramono Edhie tidak memiliki prestasi yang bisa dibanggakan.  “Prestasi dia apa sih? Pernah ikut perang dimana? paling cuma jadi ajudannya Megawati. Posisi dia sebagai KASAD (Kepada Staf Angkatan Darat-red) diraih bisa jadi cuma karena dia adik iparnya SBY,” tuturnya.

Meskipun sama-sama dari kalangan militer, menurutnya, tingkat keterpilihan dan wibawa Pramono masih kalah jauh dengan Prabowo, dan Sutiyoso. Menurut Ibramsjah, pemilihan Pramono Edhie sebagai cawapresnya (calon wakil presiden) Ical tidak akan berdampak signifikan terhadap suara Golkar. Alasannya, yang dilihat masyarakat adalah ketokohan dari capresnya, bukan wapres.

“Pramono belum punya karya yang bisa dilihat langsung oleh masyarakat, pasalnya image wapres itu kan cuma ban serep,” ujarnya lagi.

Iberamsjah menambahkan, jika memang Pramono Edhie ingin ikut barsaing pada Pemilu 2014, ia menyarankan agar Pramono menunjukkan prestasi sebagai KASAD. “Soalnya suara parpol pasti banyak yang turun. Kalau tingkat elektabilitasnya rendah, mana mau parpol mencalonkan dia,” imbuhnya.

JAKARTA -  Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro meragukan Pramono Edhie bakal memberi nilai tambah yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News