Pramono Edhie Belum Cocok Duet dengan Ical
Rencana Golkar Merekrut Cawapres dari Militer
Selasa, 06 Desember 2011 – 08:57 WIB
Sebelumnya Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung mengakui, di internal Golkar berkembang wacana kuat bahwa Ical sangat cocok berduet dengan KASAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. “Tapi itu kan belum pasti. Apalagi pencalonan presiden bergantung hasil pemilu legislatif. Sebut saja, kalau suara partai tak sampai 20 persen, ya harus berkoalisi,” ucap Akbar.
Diungkapkan Akbar, di Golkar sebetulnya ada sebuah tim yang terdiri atas sejumlah purnawirawan jenderal TNI untuk mendukung pencalonan Aburizal Bakrie sebagai presiden pada 2014. “Nah, tim yang terdiri atas para purnawirawan jenderal TNI ini memang memberi masukan dan gagasan kepada Ical secara pribadi berdasarkan analisis, hasil diskusi, dan survei. Koordinatornya saudara Luhut Binsar Panjaitan. Tapi, Ical juga mengandalkan beberapa tim lain,” ungkap Akbar di Jakarta, Senin (5/12).
Luhut Binsar Panjaitan saat ini menjabat sebagai wakil ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar. Dia adalah mantan menteri perindustrian dan perdagangan di era Presiden KH Abdurrahman Wahid. Luhut adalah lulusan terbaik Akademi Militer Nasional angkatan 1970. (dms)
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro meragukan Pramono Edhie bakal memberi nilai tambah yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PDIP Hadirkan Once di Acara Natal Nasional NTT
- PDIP Gelar Puncak Perayaan Natal di NTT, Ternyata Ini Alasan Megawati
- Saleh Daulay: Rencana Pertemuan Mega-Prabowo Pertanda Baik
- 100 Hari Rezim Prabowo, Pengamat: Berupaya Lepas dari Bayang-Bayang Solo
- Saat Megawati Cerita Pernah Dilukis Jelek dan Digambar Entok
- Dilukiskan sebagai Srikandi Membawa Panah, Megawati: Saya Disuruh Membidik Siapa?