Pramono Edhie Ingatkan Pentingnya Pendidikan Berbangsa dan Bernegara

jpnn.com - JAKARTA -- Mantan KSAD dan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, mengingatkan agar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) jangan hanya jadi ajang seremoni di lingkungan sekolahan.

Hardiknas, tegas Edhie, harusnya dijadikan momentum untuk terus meningkatkan pendidikan jasmani dan rohani, baik di dalam sekolah, maupun di luar sekolah, informal ataupun non formal.

Ia juga mengingatkan agar seluruh elemen bangsa tetap menjadikan pendidikan berbangsa dan bernegara, sebagai elemen pendidikan yang penting.

"Banyaknya kader partai, wakil rakyat dalam Parlemen dan pegawai-pejabat Pemerintah ‎yang tersangkut kasus korupsi menandakan proses pendidikan tidak harus selesai di lingkungan sekolahan saja," tegas Edhie di Jakarta, Sabtu (3/5).

Ia mengungkapkan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang terbatas jumlah dan keberadaanya. Oleh karena itu, eksploitasi sumber daya alam harus dilakukan dengan cara-cara yang bijak.

"Indonesia perlu mengembangkan sumber daya manusianya. Indonesia perlu meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuannya," jelas Edhie.

Edhie tak lupa mengucapkan selamat kepada para siswa dan siswi yang akan menempuh Ujian Nasional (UN), Senin (5/5) hari ini. "Gunakan sisa waktu yang ada untuk terus belajar dan.melengkapi diri menghadapi UN. Hadapi UN dengan tenang dan percaya diri," ajak Edhie.

Ia juga meminta agar para orang tua mendampingi proses belajar anaknya yang akan menghadapi UN. "Usahakan untuk mendampingi anak-anak di saat belajar. Doakan mereka agar diberi kemudahan menghadapi soal-soal ujian," ujar Edhie. (abu/jpnn)