Pramono Edhie jadi Kader, Demokrat Dicap Partai Keluarga
Minggu, 30 Juni 2013 – 23:37 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens mengatakan kepentingan tertinggi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah 2014 adalah mengamankan keluarga Cikeas. Menurutnya, langkah ini dilakukan agar tidak mengalami gangguan politik selepas SBY tidak menjabat presiden lagi.
"SBY tidak berpikir mengekalkan kekuasaaan tapi bagaimana aman dengan tidak mendapat gangguan politik," kata Boni saat dihubungi, Minggu (30/6).
Menurutnya, untuk mencapai tujuan itu maka SBY mendorong keluarga Cikeas untuk masuk ke dalam dunia perpolitikan. Termasuk mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Pramono Edhie Wibowo. Pramono merupakan ipar ketua umum Partai Demokrat itu.
Boni menerangkan, masuknya Pramono menjadi kader Partai Demokrat semakin memperkuat stigma bahwa partai berlambang segitiga mercy itu adalah partai keluarga. Pramono menyusul sejumlah anggota keluarga SBY yang masuk ke Partai Demokrat.
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens mengatakan kepentingan tertinggi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah
BERITA TERKAIT
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru