Pramono: Gratifikasi Seks tak Sulit Dibuktikan

Pramono: Gratifikasi Seks tak Sulit Dibuktikan
Pramono: Gratifikasi Seks tak Sulit Dibuktikan
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung setuju terhadap wacana perlunya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasukkan suap layanan seks ke dalam kategori gratifikasi.

"Kalau saya pribadi termasuk yang menyetujui," ujar Pramono di gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/4).

Menurut Pramono, gratifikasi itu bukan semata memberikan bingkisan atau dana akan tetapi juga dalam bentuk layanan seks. Dia mengaku belum melihat sendiri adanya praktek gratifikasi seks. "Tapi di kalangan orang-orang yang saya dengar itu terjadi," ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan menerangkan, tidak sulit untuk membuktikan gratifikasi seks. "Teknologi kan juga sudah canggih. Kemungkinan alat bukti itu (gratifikasi seks) bisa disangkal, tapi jejak itu bisa dibuktikan," terang dia.

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung setuju terhadap wacana perlunya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasukkan suap layanan seks ke dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News