Pramono: Hasil Survey Lucu-lucuan Saja
Senin, 31 Oktober 2011 – 15:16 WIB

Pramono: Hasil Survey Lucu-lucuan Saja
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung menegaskan kalau lembaga survey sudah menjadi bagian tim kampanye seseorang, sehingga hasil survei yang dirilis tidak perlu dihormati seperti karya ilmiah. Menurut Pram, hal itu sebenarnya sah-sah saja di alam demokrasi. Karena, tegasnya, di negara-negara yang demokrasinya sudah maju juga ada namanya memengaruhi opini publik. "Karena mereka tahu swing voter itu yang tinggi sehingga yang namanya efek pengaruh dari seseorang yang dianggap punya kecenderungan untuk menang dan itu pun diciptakan dan itu terjadi," jelasnya.
"Kalau lembaga survei menjadi bagian dari tim kampanye seseorang, tentunya kredibilitas dari lembaga survei itu tidak perlu kita menaruh respek, hormat terlalu tinggi, jadi kita anggap lucu-lucuan saja," kata Pramono, Senin (31/10), di Jakarta, menanggapi banyaknya akhir-akhir ini lembaga survey mengeluarkan hasil survey soal Capres 2014.
Dia melihat, secara sistematis ada enam lembaga survei yang bersamaan melakukan penggiringan opini. Menurut Pram, lembaga ini menginginkan adanya semacam efek samping karena masih banyak voters yang belum menentukan. Sehingga, kata dia, voters seakan-akan masih percaya kepada salah seorang calon bahwa ini akan menjadi satrio piningit pada 2014. "Padahal itu kan masih panjang dan jauh," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung menegaskan kalau lembaga survey sudah menjadi bagian tim kampanye seseorang, sehingga hasil survei yang
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi