Pramono: Jabatan Seperti Pekerjaan Sambilan Saja
Selasa, 09 April 2013 – 12:13 WIB
Nah yang menjadi tidak adil kata Pramono, adalah saat menteri menggunakan infrastruktur yang dimiliki, program-program yang dia miliki untuk memenangkan dirinya. Menurutnya hal itu jauh tidak adil, sehingga fairness dalam demokrasi tidak terjadi.
"Maka KPU harus mengatur dan sebenarnya KPU tidak hanya harus mengatur tapi siapapun yang sudah dapat tanggungjawab harusnya ada rasa malu," tandasnya.
Seperti diberitakan, Ketua Satuan Tugas Penyeleksian Calon Legislator Demokrat Agus Hermanto mengatakan, lima menteri PD yakni Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan sudah mengembalikan formulir.
Namun demikian mereka tidak akan ganti dapil. "Menteri juga sudah mengembalikan formulir. Menurut perkiraan saya ganti dapil akan lebih sulit. Mereka tetap akan di dapil sebelumnya," ucap dia. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatur menteri yang maju menjadi calon anggota legislatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak