Pramono: KPK Harus Proaktif Usut Nazaruddin
Selasa, 24 Mei 2011 – 13:03 WIB

Pramono: KPK Harus Proaktif Usut Nazaruddin
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk proaktif mengusut dugaan gratifikasi yang dilakukan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin kepada Sekjen MK Janedjri M Gaffar.
"KPK jangan menunggu laporan resmi dari MK, karena kasus tersebut merupakan pidana, bukan delik aduan," tegas Pramono di gedung DPR, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (24/5).
Karena kasusnya delik aduan, lanjut Pramono, KPK sebaiknya mengambil inisiatif dan bersikap proaktif untuk menyelidiki dan mengusut tuntas kasus ini. Terlebih kasus tersebut saat ini telah menjadi perhatian luas dari masyarakat.
Diingatkan Pramono, selama ini persepsi masyarakat terhadap KPK cenderung mulai miring karena KPK menjadi tumpul manakala dihadapkan dengan kasus yang diduga melibatkan pejabat dari parpol penguasa. KPK, imbuh politisi PDI-P itu, baru berani bertindak menangani sebuah perkara korupsi setelah mendapat lampu hijau dari pemerintah. Sebaliknya, tanpa lampu hijau KPK tidak mampu melakukan apa-apa manakala kasus yang akan diusut melibatkan pejabat pemerintah atau politisi penguasa.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk proaktif mengusut dugaan gratifikasi yang dilakukan mantan
BERITA TERKAIT
- Lihat Itu Demo Calon PPPK 2024, Wakil Rakyat Siap Bergerak ke Pusat
- BKN Ungkap 3 Alasan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS, Data Lengkap
- Sebegini Jumlah Instansi Minta Pengangkatan Ditunda, BKN: Proses PPPK Paruh Waktu
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan
- Bertemu Perwakilan FOReTIKA, Raja Juli Bicara Kerja Sama Sektor Kehutanan dengan Kampus
- Prabowo Perintahkan Aplikator Beri Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir Online