Pramono: Megawati Punya Kedekatan Khusus dengan Suhardi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung Wibowo turut hadir dalam upacara pelepasan jenazah almarhum ketua umum Partai Gerindra, Prof Suhardi yang diberangkatkan ke kampung halamannya di Yogyakarta.
Pada kesempatan itu, politikus PDI Perjuangan itu hadir sebagai sahabat almarhum. Dia mengatakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak bisa hadir karena sedang di luar kota.
"(Mega) Beliau ke luar kota, Jokowi (Joko Widodo) saya gak tau. Ini bukan urusan politik. Karena Prof Suhardi orang baik dan teman saya secara baik. Walaupun kita kemaren posisi berbeda, kita tetap teman‬," kata Pramono di Kantor DPP Gerindra Jakarta Selatan, Jumat (29/8).
Menurut Pramono, Megawati memiliki hubungan khusus dengan Prof Suhardi. Sebelum menjadi ketum Gerindra, saat Megawati menjadi Presiden RI, keduanya memiliki kedekatan.
"Saat itu, ada kedekatan keduanya mengenai bambu. Saat itu Suhardi Dirjen di kementerin kehutanan. Beliau di Gunung Kidul (Yogyakarta) waktu penghijauan selalu sama-sama Bu Mega. Dua hari yang lalu bersama Bu Mega, ketika diskusi, kami bahas Suhardi juga. Bagaimana kesehatan beliau," ungkapnya
Dia menambahkan bahwa bangsa ini ‪kehilangan seorang pemikir dengan wafatnya Prof Suhardi, kehilangan orang hebat, dan pengembang makanan lokal seperti ubi, telo hingga kentang yang selalu mengobsesi alrmarhum. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung Wibowo turut hadir dalam upacara pelepasan jenazah almarhum ketua umum Partai Gerindra, Prof Suhardi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi