Pramono: PDIP Bukan Penunggu Kereta
Selasa, 20 Oktober 2009 – 13:39 WIB
Sesuai janjinya, Pramono juga menyatakan sikap PDIP terhadap pemerintahan SBY-Boediono. Sikap yang diambilnya adalah menjadi mitra yang strategis dan kritis.
Baca Juga:
"Dalam konteks yang seperti ini kita akan menjadi penyeimbang atau mitra yang strategis pada pemerintahan lima tahun ke depan," katanya.
Lebih jauh, Pramono mengatakan PDIP menyadari bahwa pemerintah tidak akan bisa berjalan sendiri-sendiri sehingga membutuhkan pengawal, pengawasan dan mitra yang kritis. "Itu yang dilakukan PDIP," ucapnya.
Sebagai mitra yang kritis kata Pramono, PDIP akan menjadi pemnyeimbang di pemerintahan. Kebijakan yang pro rakyat akan didukung, namun jika kebijakan itu tidak pro rakyat maka PDIP akan mengkritisi secara terbuka.(awa/JPNN)
JAKARTA- Pernyataan Andi Mallarangeng yang menyebut PDIP ketinggalan kereta dalam pengusulan nama-nama menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa