Pramono: Pemerintah Ingin Natuna Jadi Basis Pasar Ikan

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo mengatakan pengerahan nelayan ke Natuna bukan kebijakan baru, tetapi sudah dilakukan sejak era Menteri Kelautan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Penegasan itu disampaikan Pramono saat dikonfirmasi soal langkah pemerintah memobilisasi nelayan dari Pantai Utara (Pantura) Jawa ke perairan Natuna pasca dimasuki kapal nelayan dan coast guard Tiongkok.
"Bahkan presiden meminta kepada menteri KKP, baik yang dulu maupun sekarang, agar Natuna itu digunakan sebagai homebase untuk pasar ikan Indonesia keluar," kata Pramono di kantornya, Rabu (8/1).
Dalam kunjungan ke Natuna pada hari ini, kata Pramono, Jokowi juga akan melakukan pengecekan terhadap program tersebut. Sebab, segala sesuatunya telah dipersiapkan di lapangan.
Selain itu, Pangakalan TNI AL maupun TNI AU di Natuna juga sudah dipersiapkan dan kapasitasnya telah ditingkatkan, sejak periode yang lalu. Termasuk penambahan pesawat tempur di wilayah tersebut.
"Dalam kunjungan ini presiden ingin memastikan bahwa kedaulatan kita tidak terganggu oleh siapa pun," tegasnya. (fat/jpnn)
Pengerahan nelayan ke Natuna bukan kebijakan baru, tetapi sudah dilakukan sejak era Menteri Kelautan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini