Pramono Persoalkan Tudingan Busyro soal Hedonisme di DPR

Pramono Persoalkan Tudingan Busyro soal Hedonisme di DPR
Pramono Persoalkan Tudingan Busyro soal Hedonisme di DPR
"Dengan suara terbanyak, maka konfigurasi DPR mengalami perubahan dimana kemudian ada diantara anggota DPR berlatar belakang pengusaha masuk menjadi anggota dewan tapi itu jumlahnya sedikit," ujar Pramono.

Jika anggota DPR berlatar belakang pengusaha memang jujur dan tidak mencuri, mereka tak harus merubah pola hidupnya. Pramono malah menyebut ada anggota DPR yang sampai hari ini belum bisa melunasi utang tahun 2009 ketika maju sebagai caleg.

Bahkan ada anggota DPR yang tidak memiliki mobil. Pram mengaku mengenal banyak anggota DPR yang seperti itu, bahkan tidak jarang ada anggota DPR yang meminta turun kelas ketika menggunakan akomodasi pesawat dari jatah bisnis menjadi ekonomi.

”Saya tahu ketika pergi bersama beberapa anggota, mereka minta turun dari jatah bisnis ke kelas ekonomi karena mereka ingin menyimpan uang untuk membayar utangnya. Itu kan kasihan seperti itu dianggap sebagai orang yang hedonis, itu kan ironis,” tandasnya.

JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung mempertanyakan motif Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas, yang tiba-tiba menempatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News