Pramono: SBY Nilai Anak Buah Tidak Serius Atasi Teror

Pramono: SBY Nilai Anak Buah Tidak Serius Atasi Teror
Pramono: SBY Nilai Anak Buah Tidak Serius Atasi Teror
Namun, imbuh dia, kalau momentum ini berdekatan dengan rencana keputusan politik berupa reshuffle kabinet yang dilakukan pemerintah, maka orang bisa juga menilai itu. "Soal benar atau tidak, saya tidak bisa jawab," kata Pram.

Apalagi peristiwa ledakan bom itu terjadi di Solo yang selama ini dikenal terdapat perbedaan kultur. "Karena di Solo, kejadian itu dampak luar biasa, tidak hanya nasional tetapi berdampak internasional. Solo juga akan menjadi tuan rumah berbagai kegiatan internasional. Bahkan DPR juga akan menggelar sidang internasional di Solo Oktober nanti," ungkapnya.

Apakah dengan peristiwa ini acara tersebut akan ditunda? Pram menegaskan sidang itu akan tetap dilakukan di Solo. "Tetap di sana (Solo). Kita tidak boleh takut dengan teroris," ungkap Pram. (boy/jpnn)

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung menilai bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyo menganggap anak buahnya tidak serius mengatasi terorisme


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News