Pramono: SBY Nilai Anak Buah Tidak Serius Atasi Teror
Senin, 26 September 2011 – 13:30 WIB

Pramono: SBY Nilai Anak Buah Tidak Serius Atasi Teror
Namun, imbuh dia, kalau momentum ini berdekatan dengan rencana keputusan politik berupa reshuffle kabinet yang dilakukan pemerintah, maka orang bisa juga menilai itu. "Soal benar atau tidak, saya tidak bisa jawab," kata Pram.
Apalagi peristiwa ledakan bom itu terjadi di Solo yang selama ini dikenal terdapat perbedaan kultur. "Karena di Solo, kejadian itu dampak luar biasa, tidak hanya nasional tetapi berdampak internasional. Solo juga akan menjadi tuan rumah berbagai kegiatan internasional. Bahkan DPR juga akan menggelar sidang internasional di Solo Oktober nanti," ungkapnya.
Apakah dengan peristiwa ini acara tersebut akan ditunda? Pram menegaskan sidang itu akan tetap dilakukan di Solo. "Tetap di sana (Solo). Kita tidak boleh takut dengan teroris," ungkap Pram. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung menilai bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyo menganggap anak buahnya tidak serius mengatasi terorisme
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung