Pramono Sebut Nama Mantan Menteri jadi Petinggi PLN
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo mengonfirmasi bahwa proses seleksi petinggi PT PLN (Persero) yang dilakukan Tim Penilai Akhir (TPA) sudah selesai.
Nama yang masuk bursa dan telah disetujui Presiden Jokowi, bukan Sandiaga Salahudin Uno yang sebelumnya sempat mencuat. Namun mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
"Mudah-mudahan segera dilantik," jawab Pramono saat ditanya soal kebenaran Rudiantara menjadi petinggi di PLN, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/11).
Hanya saja, pria yang pernah berkarir di Indosat, Telkomsel hingga Telkom ini tidak disebutkan bakal menempati posisi ditektur utama atau komisaris utama.
Pramono hanya memastikan bahwa persetujuan dari Presiden Jokowi sudah diberikan.
"Ya kan saya bilang tadi sudah tanda tangan (presiden). Sudah selesai. Bolanya di Menteri BUMN," tandas Pramono. (fat/jpnn)
Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo memastikan bahwa calon petinggi PT PLN (Persero) bukan Sandiaga Uno, melainkan mantan menteri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Relawan G-Pro Sampaikan Harapan Warga Kepada Gubernur dan Wagub Terpilih DKJ Pramono dan Rano Karno
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara