Pramono Sebut Pertemuan Jokowi-Ical Bukan Urusan PDIP
jpnn.com - JAKARTA - Pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical)kemarin menimbulkan pertanyaan. Pasalnya, tidak satupun perwakilan partai pendukung Jokowi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), hadir dalam pertemuan itu.
Namun, politisi PDI Perjuangan Pramono Anung melihat ketidakhadiran perwakilan partai dalam pertemuan itu sebagai hal yang wajar. Bahkan, menurutnya, pertemuan tersebut memang bukan urusan partai pendukung.
"Loh enggak perlu (ditemani), kan beliau (Jokowi) berkomunikasi dari hati ke hati dengan Pak Ical. Ini urusan bangsa, bukan PDIP," kata Pramono kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/10).
Pram mengatakan, hadir tidaknya partai politik sebenarnya tidak perlu diperdebatkan. Yang terpenting adalah, Jokowi telah menunjukan sikap terpuji dengan bersedia membuka komunikasi politik ke semua pihak.
Lebih lanjut mantan Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan, dengan pola komunikasi terbuka Jokowi, diharapkan berimbas positif kepada ekonomi dan dunia usaha. Sebab para investor akan merasa nyaman di Indonesia selaras dengan kondisi politik yang stabil.
"Ini akan baik bagi dunia usaha dan masyarakat yang selama ini seakan ada ketegangan pendukung ini itu," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ketika menemui Ical di Menteng, Jakarta Pusat kemarin, Jokowi hanya didampingi Kepala Staff Tim Transisi Rini Soemarno dan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto. Sedangkan Ical didampingi adiknya, Nirwan Bakrie. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical)kemarin menimbulkan pertanyaan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah
- Hakim Tetapkan Kerugian Lingkungan Kasus Timah Rp271 Triliun
- Sikap Tegas MenPAN-RB terhadap Pemda Mbalelo soal Honorer Jadi PPPK & Paruh Waktu
- KPK Jebloskan Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB ke Sel Tahanan
- Resmikan Greenhouse, KEHATI Dorong Pelestarian Tanaman Herbal di Ponpes