Pramono Tuding Demokrat Buang-buang Energi
Wacana Pencapresan Ani Yudhoyono Dianggap Terlalu Dini
Senin, 03 Januari 2011 – 21:12 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Pramono Anung Wibowo menilai uji reaksi publik yang dilakukan oleh Partai Demokrat dengan cara melontarkan nama Ani Yudhoyono sebagai bakal calon presiden pada pilpres 2014 mendatang tidak bermanfaat untuk kepentingan bangsa dan negara secara keseluruhan. "Mengapungkan satu nama sebagai capres oleh partai berkuasa akan menggiring partai-partai lainnya untuk sibuk memikirkan bagaimana Pemilu 2014 mendatang," tegas Pramono.
"Pemerintahan hasil pilpres 2009 yang dimenangkan oleh Partai Demokrat baru satu tahun bekerja. Dalam usia kabinet yang masih terlalu muda ini, Partai Demokrat telah melakukan test on the water dengan cara mengapungkan nama Ani Yudhoyono sebagai capres 2014. Kegiatan ini jelas tidak bermanfaat untuk bangsa dan negara ini," kata Pramono di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (3/1).
Daripada melakukan uji reaksi, lanjut Pramono, akan lebih bermanfaat jika Partai Demokrat pada 2011 ini berkonsentrasi dengan memanfaatkan momentum ekonomi secara cerdas demi perbaikan kesejahteraan rakyat. Selain tidak mendatangkan manfaat bagi rakyat, uji reaksi publik yang terlalu dini juga berpotensi merugikan demokrasi dan partai politik secara keseluruhan.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Pramono Anung Wibowo menilai uji reaksi publik yang dilakukan oleh Partai Demokrat
BERITA TERKAIT
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Penting, Jaga Situasi Kondusif Saat Pemungutan Suara