Pramono Ungkap Ucapan Megawati Sebelum Menentukan Cagub Jakarta dari PDIP, Ini Final

Pramono Ungkap Ucapan Megawati Sebelum Menentukan Cagub Jakarta dari PDIP, Ini Final
Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung didampingi Cawagub Rano Karno, saat konferensi pers di KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung mengaku rutin menolak tawaran untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jakarta 2024.

Dia berbicara demikian saat menjawab pertanyaan awak media di kediaman eks Sekjen PDI Perjuangan itu, Jakarta Selatan, Rabu (28/8).

"Kalau mau jujur, ya, saya sebenarnya terus berusaha untuk tidak maju, terus berusaha untuk tidak maju," kata Pram sapaan akrab Pramono, Rabu.

Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyebut penentuannya maju sebagai Cagub Jakarta baru diputuskan pada Selasa (27/8) kemarin.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi figur yang memutuskan langsung Pramono maju Pilkada Jakarta 2024.

"Finalnya baru kemarin sore. Saya bertemu Ibu Mega (Megawati, red), Ibu Mega menyampaikan, Pram, final," kata Pramono.

Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014 itu mengaku tak kuasa lagi menolak tawaran maju Pilkada Jakarta 2024 setelah Megawati menugaskan berkontestasi.

"Saya bilang sama beliau, mbak, baik, bismillah, saya maju sama Rano, saya minta doa restunya. Sudah itu saja," kata Pramono menirukan ucapannya ke Megawati.

Menseskab Pramono Anung mengaku sebenarnya rutin menolak tawaran soal ini. Apa itu?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News