Pramudya Kusumawardana Rebut Gelar Indonesia International Challenge dengan Partner Baru

"Kuncinya di laga ini kami fokus dan sabar dari satu poin ke poin berikutnya," lugas Rahmat.
Gelar juara Indonesia International Challenge 2022 membuat Rahmat/Pramudya termotivasi di turnamen berikutnya.
Mereka bertekad tampil lebih baik untuk bisa merengkuh gelar juara di Indonesia Masters Series Super 100 yang akan berlangsung pekan depan.
Pramudya yang sempat vakum selama tiga bulan karena pasangannya Yeremia Erich Yoche Rambitan cedera mengaku termotivasi tampil di turnamen berhadiah USD 15000 ribu itu.
Juara Spain Masters 2021 itu punya tekad pribadi untuk mempersembahkan gelar di hadapan publik Malang, Jawa Timur bersama Rahmat.
"Gelar juara ini menjadi modal untuk kami agar ke depannya bisa tampil nothing to lose, terlebih turnamen ke depan levelnya bergengsi."
"Saya datang ke sini tanpa target juara, tetapi saya punya motivasi untuk bisa mempersembahkan gelar. Saya tidak merasa puas dan tidak mau terlarut dengan torehan ini," ungkap pebulu tangkis kelahiran 13 Desember 2000 itu.(mcr16/jpnn)
Pramudya Kusumawardana melakukan rebut gelar Indonesia International Challenge 2022 dengan partner baru.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Peningkatan Prestasi, Merah Putih Rebut 3 Gelar Indonesia International Challenge 2024
- Rahmat/Yeremia Coba Bayar Keraguan Publik di Indonesia International Challenge 2024
- Indonesia International Challenge 2024: Chiara Marvella Handoyo Pengin Tuntaskan Rasa Penasaran
- Kota Pahlawan Jadi Tempat Debut Lanny/Fadia di Indonesia International Challenge 2024
- Sri Lanka International Challenge 2024: Rahmat/Yeremia Jaga Asa Raih Gelar Perdana
- Debut di Thailand Masters 2024, Rahmat/Yeremia Tembus 16 Besar