BWF World Tour Finals 2021: Pramudya/Yeremia Beberkan Penyebab Kalah dari Hoki/Kobayashi
![BWF World Tour Finals 2021: Pramudya/Yeremia Beberkan Penyebab Kalah dari Hoki/Kobayashi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/01/pramudya-kusumawardanayeremia-erich-yacob-rambitan-saat-bert-n63a.jpg)
jpnn.com, BALI - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan gagal meraih kemenangan di partai pertama Grup B BWF World Tour Finals 2021 melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Bertanding di Bali International Convention Center, Rabu (1/12), Pramudya/Yeremia kalah dengan skor 14-21, 19-21 dari ganda Jepang tersebut.
Sejak awal laga, jawara Spain Masters 2021 itu tampak terus ditekan oleh Hoki/Kobayashi.
Pramudya/Yeremia, bahkan selalu tertinggal perolehan angka dari juara Indonesia Masters 2021 tersebut.
"Kami memulai laga dengan kurang baik. Start kami pelan sehingga tidak bisa keluar dari tekanan. Saat kami mencoba keluar dari tekanan, mereka bisa menekan balik kami. Fokus kami agak sedikit goyang di laga ini," ungkap Yeremia.
Keduanya menolak kurang siap karena pada ajang ini menjadi kali pertama keduanya turun di ajang BWF World Tour Finals.
Ganda ranking 27 dunia tidak berkecil hati karena setidaknya mereka sudah berjuang keras pada debutnya di BWF World Tour Finals 2021.
"Pastinya senang tampil di ajang ini, terlebih bagi kami yang pertama kali. Kami siap memberikan yang terbaik pada setiap kesempatan ini," ungkap Pramudya.
Pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan gagal meraih kemenangan di partai pertama Grup B BWF World Tour Finals 2021 seusai kalh dari wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
- BAMTC 2025: Thailand Susah Payah Kalahkan Korea, Tunggu Indonesia di Empat Besar
- Live Streaming 8 Besar BAMTC 2025 Indonesia Vs Taiwan, Gratis
- Begini Progres Penyembuhan Cedera Bahu Anthony Sinisuka Ginting
- Melempem di Awal Tahun, Performa Chico Aura Dwi Wardoyo Jadi Sorotan
- BAMTC 2025: Alwi Farhan Pikul Beban Berat di Laga Melawan Hong Kong
- BAMTC 2025: Tim Indonesia Waspadai Ganda Hong Kong