Pramudya/Yeremia Terhenti di Perempat Final, Indonesia Tanpa Wakil di China Masters 2023
jpnn.com, JAKARTA - Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti langkahnya di perempat final China Masters 2023.
Pasangan berjuluk The Prayer itu menyerah saat berhadapan dengan wakil tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi dengan skor identik 19-21, 19-21.
Dalam laga yang digelar di Shenzhen Bay Gymnasium, Jumat (24/11), peraih medali emas SEA Games 2023 itu mengaku sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya.
Berbekal kemenangan di pertemuan sebelumnya pada Arctic Open 2023, pasangan ranking 19 dunia itu punya modal kepercayaan diri yang tinggi.
Tren tersebut sayang tidak berlanjut mengingat baik Pramudya maupun Yeremia banyak melakukan kesalahan sendiri.
Alhasil, juara Badminton Asia Championships 2022 tersebut harus menyerah dua gim langsung dalam tempo 53 menit dari pasangan China ranking 31 dunia itu.
“Dari sisi permainan kami sudah bermain baik. Hari ini masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami sudah all out dan mengeluarkan kemampuan terbaik.”
“Latihan dan persiapannya juga sudah baik. Semua itu jadi proses saja,” ungkap Pramudya dalam rilis tertulis.
Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti di perempat final China Masters 2023
- Hasil BAJC 2024: Darren/Bernadine ke Final, China Tetap Mendominasi Partai Puncak
- India Open 2024: Wakil Indonesia Mulai Berguguran di 32 Besar
- BWF World Tour Finals 2023: Wakil Indonesia Tinggal Tersisa 2 di Semifinal
- China Masters 2023: Naga Air Sebut Hal Ini Jadi Masalah Ganda Putra Indonesia
- Paceklik Gelar di China Masters 2023, Ganda Putra Indonesia Masih Kurang Percaya Diri
- Semifinal China Masters 2023: Tuan Rumah Dominan, Jepang Kuasai Nomor Bergengsi