Pramugari Cekcok dengan Petugas Bagasi, Pesawat Telat Terbang

jpnn.com - JAKARTA - Seorang pramugari Lion Air JT 07066 penerbangan Jakarta-Balikpapan, marah-marah pada petugas bagasi yang pada Jumat (21/2) petang tengah bertugas. Kemarahan ini dipicu lantaran ada beberapa penumpang yang membawa barang maupun tas dengan ukuran besar ke dalam pesawat. Alhasil tas itu tidak muat masuk dalam bagasi kabin.

Dengan nada tinggi, pramugari berambut pendek itu langsung memanggil petugas bagasi untuk menangani masalah itu. "Tuh liat, bapak itu tas nya enggak bisa masuk. Kenapa dibiarkan masuk ke dalam pesawat (tasnya-red)? Pokoknya saya enggak mau tahu itu tugas kalian ngatur bagasi," terang dia.

Dia pun tak memperbolehkan pramugari lainnya membantu petugas bagasi itu yang tengah kewalahan. "Udah biarin aja, enggak usah dibantuin. Itu tugasnya mereka," seru pramugari itu lagi.

Akhirnya petugas bagasi itu berusaha mengakalinya dengan memindahkan tas penumpang yang kecil ke bagasi cabin lainnya. Namun ternyata barang-barang penumpang yang dipindahkan itu belum diberi tanda. Pramugari senior itu pun kembali marah-marah.

"Itu gimana mindahin barang tapi belum dikasih stempel bagasi, trus kalau nanti penumpang komplain gimana?. Saya enggak mau tahu, pokoknya semua penumpang yang tasnya dipindahin sudah harus punya stempel bagasi," serunya.

Percecokan antara petugas bagasi dengan pramugari itu hampir memakan waktu selama 30 menit lamanya dan sampai terdengar oleh penumpang. Akibatnya, penerbangan yang sedianya berangkat pukul 16.10 WIB terhambat hingga pukul 17.00 WIB. Beberapa penumpang ada yang tampak geram melihat peristiwa itu, namun ada pula yang hanya berkomentar dengan sesama penumpang sebangkunya.

"Kapan ini kita jalan?. Mba, kamu itu enggak benar kalau marah-marah gitu. Masa kita harus nunggu anda selesai marah-marah dulu baru jalan pesawatnya," keluh salah seorang bapak yang tasnya ikut dipindah.

"Sabar pak, ini sedang kami bereskan. Bapak duduk saja," jawab pramugari itu.