Pramugari Sriwijaya Air Itu Dimakamkan Tepat di Hari Dia Cuti
Sebelum musibah menimpa, Mia ternyata berjanji akan cuti dan pulang ke rumah.
Seperti disampaikan ayah Mia, Zed Wadu kepada Radar Bali.
Dia mengatakan bahwa sekitar akhir Desember 2020, Mia sempat menelepon dan berkabar bahwa akan mengambil cuti pada tanggal 21 Januari 2021.
Zed Wadu menagatakan, putrinya itu juga berencana mengajak teman pramugari untuk tinggal berlibur di Bali.
"Mereka mau masak-masak di sini, ternyata takdir berkata lain. Hari ini tanggal 20 (kemarin) dia tiba di rumah seperti itu. Bahkan 21 besok, jasadnya dikuburkan," kata Zed sambil mengusap air mata.
Sementara itu, Ida Ade Kade Widia (22) teman mendiang Mia mengatakan, bahwa Mia merupakan sosok pekerja keras dan pandai bergaul.
Sebagai teman, Dayu, sapaan Ida Ade Kade Widia yang merupakan satu bangku semasa SMA dengan Mia dan kini bertugas di maskapai Lion Air, mengaku sangat meresa kehilangan sosok teman seperti Mia.
"Kami sama-sama memiliki cita-cita yang sama. Merantau, berjuang bareng. Cita-cita kami tercapai," kenangnya.
Pramugari Sriwijaya Air itu sempat menelepon dan berkabar bahwa akan mengambil cuti pada 21 Januari 2021.
- Inisial B
- PKPU Lancar, Sriwijaya Air Optimistis Terbang Lebih Tinggi
- Satgas Covid-19 Geregetan Mendapati Sriwijaya Air Melakukan Kesalahan yang Sama Lagi
- Kemnaker Fasilitasi Pertemuan Pekerja dengan Manajemen Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air
- Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dapat Santunan Rp3 Miliar dari Jasa Raharja
- Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan, Begini Respons Bang Irwan