Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Wajib
Selasa, 20 November 2012 – 15:50 WIB
JAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tengah menggodok kegiatan kepramukaan untuk dijadikan ekstrakurikuler wajib di sekolah, terutama pada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. "Jadi kompisisi proses pembelajaran di sekolah itu ada kulikuler dan ada ekstrakulikuler, melekat jadi satu kesatuan. Pramuka akan kita dorong menjadi ekstrakulikuler yang wajib, bukan mata pelajaran," kata Nuh di kantornya, Selasa (20/11).
Pramuka juga akan didorong wajib pada jenjang pendidikan menengah, sedangkan pada jenjang pendidikan tinggi sebagai kegiatan pilihan.
Baca Juga:
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menyebutkan saat ini pihaknya sedang menyiapkan bahan uji publiknya. Dimana pramuka tidak masuk dalam mata pelajaran, tapi sebagai ekstrakurikuler.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tengah menggodok kegiatan kepramukaan untuk dijadikan ekstrakurikuler wajib di sekolah, terutama pada
BERITA TERKAIT
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia