Pramuria Bobol Kartu Kredit Pelanggan

BALIKPAPAN-  Ini peringatan bagi para pria yang sering nongkrong di tempat-tempat hiburan malam. Hati-hati dalam melepas kartu kredit. Karena, kartu kredit anda bisa dibobol oleh para pramuria yang tidak bertanggung jawab. Setidaknya, itulah yang dilakukan oleh tiga wanita penghibur di tempat hiburan malam (THM) Score Pub & Cafe di kawasan super blok Balikpapan. Ketiga pramuria yang berstatus sebagai karyawatin di pub tersebut, tertangkap basah membobol kartu kredit milik pengunjung. Beruntunglah, si pemilik kartu kredit menyadari pembobolan itu.

Mereka langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Selang tak seberapa lama, ketiga karyawati itu masing-masing MR (18), AS (19) dan YU (19) langsung dicokok polisi. Ketiga wanita bertubuh sintal dan cantik ini sebelumnya berhasil mencuri kartu kredit Talib, seorang pengunjung di pub tersebut. Ketiga gadis itu mengambil kartu kredit Talib, ketika dirinya sedang mabuk.  "Saya baru menyadari kalau kartu kredit saya diambil orang, setelah ditelepon pihak penerbit kartu kredit. Bank itu mengkonfirmasi pemebelanjaan senilai Rp.15 juta dalam sehari," kata Talib.

Talib pun terkaget-kaget. Ia baru menyadari, ketika dirinya dalam kondisi mabuk telah membayar minuman di Pub dengan kartu kredit. "Tanpa menyadari, ketika membayar kartu tidak dikembalikan. Saya hanya diberi struk kemudian ditanda tangani," ujarnya. Saat itu pula, Talib langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi. "Polisi mengawali penyelidikan dari transaksi terakhir Talib," kata Kasatreskrim Polresta Balikpapan Andreas Susanto.

Dari situlah kemudian akhirnya terungkap pemakai kartu kredit tersebut adalah karyawan Score Pub.  Dari hasil pemeriksaan, ketika perempuan itu akhirnya mengakui perbuatannya. Yu mengatakan, bahwa kartu kredit Talib ketinggalan di meja kasir. Namun, ia tidak melaporkan temuan kartu tersebut. Tetapi, malah menyimpan dan membelanjakan pada keesokan harinya. "Awalnya saya tanya ke toko, apa kartu kredit ini masih dipakai belanja kepada kasir toko. Ketika petugas mengiyakan, saya langsung belanja," ujar Yu.