Prananda Paloh Dorong Kemitraan Dengan RRT Ditingkatkan
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Prananda Surya Paloh mengatakan kemitraan strategis antara Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) perlu terus ditingkatkan. Diyakininya, kerja sama itu mampu membawa kemakmuran bagi rakyat kedua negara.
Menurutnya, saat ini setidaknya ada 14 negara yang telah menjalin kemitraan strategis dengan Indonesia. Namun, kemitraan dengan RRT dapat dikatakan yang paling dinamis di kawasan Asia Pasifik.
"RRT merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, sementara Indonesia terbesar di Asia Tenggara. Diharapkan melalui kemitraan strategis komprehensif yang berjalan baik selama ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan kedua negara dan menjaga stabilitas perekonomian regional dan global," papar Prananda dalam siaran persnya Kamis (4/12/2014).
Lebih lanjut, Anggota Fraksi Partai NasDem termuda itu mengatakan, ruang pengembangan bagi kemitraan kedua negara masih sangat luas. Terlihat dari terus meningkatnya hubungan kedua negara belakangan ini.
Salah satu pengembangan yang bisa dilakukan, lanjut Prananda, adalah sektor perdagangan. Menurutnya, akan sangat baik jika Indonesia menggenjot ekspor bahan pangan ke negeri Tirai Bambu itu. Mengingat negara dengan populasi terbesar di dunia itu memiliki kebutuhan pangan yang sangat tinggi.
"Kita bisa saja menikmati HP dan komputer produk Tiongkok, tapi mereka juga bisa menikmati beras kita, minum kopi kita, atau mengkonsumsi coklat Indonesia." Ujarnya.
Bidang lainnya yang juga dapat terus dikembangkan dalam hubungan kemitraan strategis komprehensif RI-RRT, tambah Prananda, antara lain di bidang investasi, pariwisata, energi, serta pertahanan.
"Saya optimistis di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini hubungan kemitraan RI-RRT dapat berkembang pesat," tandas Prananda. (dil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Prananda Surya Paloh mengatakan kemitraan strategis antara Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) perlu
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa