Prancis Akui Pemerintahan Oposisi Libya
Jumat, 11 Maret 2011 – 06:46 WIB

Muammar Khadafi. Foto: REUTERS/Huseyin Dogan
Lewat pertemuan 48 jam itu, mereka akan memutuskan langkah konkret pada kisruh politik di Libya. Bisa dengan intervensi militer, zona larangan terbang, bantuan kemanusiaan, hingga sanksi ekonomi.
Meski terus menuai harapan positif di jalur diplomasi, jalan pejuang oposisi untuk menggulingkan Khadafi masih sangat terjal. Kemarin para pejuang dipukul mundur oleh tentara Khadafi. Mereka harus meninggalkan Ras Lanuf, kota kaya minyak, yang direbut oposisi sejak Jumat pekan lalu (4/2). Para pejuang lari sembari membawa lusinan kendaraan di bawah hujan roket. (AP/AFP/Reuters/c2/dos)
TRIPOLI - Kubu penentang Muammar Khadafi mendapat angin segar yang cukup signifikan. Pemerintahan interim (sementara) yang mereka bentuk mendapatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza