Prancis Bekuk Penyebar Teror Palsu
Selasa, 05 Oktober 2010 – 12:12 WIB

Prancis Bekuk Penyebar Teror Palsu
PARIS - Polisi antiteror Prancis menangkap seorang pria yang diduga terkait dengan sejumlah ancaman bom palsu di stasiun kereta api utama di Kota Paris pekan lalu. Ancaman teror terhadap Prancis selama sebulan terakhir juga diduga muncul dari orang tersebut. Dia diduga bersalah. Salah satunya ancaman serangan bom di Stasiun Kereta Api Saint-Lazare pada Jumat (1/10). Pelaku menyampaikan ancaman tersebut melalui telepon. Ancaman itu hanya berselang empat hari setelah otoritas Paris mengevakuasi ratusan wisatawan dari Menara Eiffel karena ancaman bom. Polisi yang menyisir lokasi tidak menemukan bahan peledak apa pun yang membahayakan wisatawan.
Seperti dilansir Agence France-Presse, pria yang tidak disebutkan identitasnya itu berusia 26 tahun. Dia adalah tersangka pertama yang ditangkap polisi setelah serangkaian ancaman bom di sejumlah wilayah, termasuk di Menara Eiffel.
Baca Juga:
Polisi tidak menginformasikan detail tersangka. Polisi hanya menyatakan bahwa pria 26 tahun itu ditangkap di apartemennya di Kota Meudon, barat laut Paris, kemarin waktu setempat (4/10).
Baca Juga:
PARIS - Polisi antiteror Prancis menangkap seorang pria yang diduga terkait dengan sejumlah ancaman bom palsu di stasiun kereta api utama di Kota
BERITA TERKAIT
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina