Prancis Coba Pendekatan Ofensif
Rabu, 26 Mei 2010 – 14:04 WIB
TIGNES - Prancis banyak dikecam oleh berbabai pihak selama kualifikasi Piala Dunia (PD) 2010, karena gaya mainnya yang monoton. Sebagai tim yang punya koleksi striker bagus, pelatih Raymond Domenech nyata sekali tidak berani memaksimalkan potensi serangan timnya. Akibatnya, langkah Thierry Henry dkk terseok-seok dan harus menempuh fase playoff untuk lolos ke Afrika Selatan (Afsel). Sementara itu, William Gallas yang baru saja mengalami cedera ringan gara-gara mengalami kecelakaan dalam balap offroad, belum 100 persen fit. Dia menghabiskan waktu berlatih sendiri dengan trainer kebugaran, dengan menu lari, passing, heading, serta tendangan. Kabar baiknya, dia dinyatakan siap untuk diterjunkan di PD. Domenech bahkan berani menguji kondisi fisik bek tengah Arsenal itu dengan menurunkannya dalam laga melawan Kosta Rika nanti.
Namun, pola permainan defensif yang membosankan itu dipastikan tidak muncul, ketika Prancis melakukan ujicoba melawan Kosta Rika, di Stadion Felix Bollaert, Lens, dinihari nanti. Sebab, Domenech memutuskan untuk mengubah skema main timnya. Dia akan meninggalkan pola 4-2-3-1, merubahnya menjadi 4-3-3 yang lebih ofensif. Pola itu sendiri sudah mulai dipraktekkan dalam sesi latihan Senin (24/5) sore.
Baca Juga:
Berdasarkan pantauan Associated Press, Jeremy Toulalan dipasang sebagai gelandang tengah, dengan didampingi Yoan Gourcuff dan Florent Malouda. Sementara, Franck Ribery bermain di sektor favoritnya, yakni sayap kiri. Sedangkan sayap kanan diserahkan kepada Andre-Pierre Gignac. Mereka mengapit Thierry Henry yang berperan sebagai satu-satunya striker murni.
Baca Juga: