Prancis dan Inggris Ngotot Persenjatai Oposisi Suriah
Lobi Negara Eropa Lain, Wacanakan Cabut Embargo
Kamis, 23 Mei 2013 – 15:46 WIB
PARIS - Oposisi Suriah terus mendapat dukungan dari beberapa negara, teruma Perancis dan Inggris. Bahkan Presiden Prancis Francois Hollande dan Perdana Menteri Inggris David Cameron ngotot akan meminta dukungan Eropa untuk usulan mereka mempersenjatai oposisi Suriah dalam memerangi pasukan rezim.
“Kami bersiap untuk mencabut embargo senjata lebih lanjut sehingga oposisi dapat mewakili diri mereka sendiri sebagai suara sah rakyat Suriah,” kata Cameron kepada wartawan dalam kunjungan singkat di Paris Rabu (23/5).
Cameron mengatakan bahwa situasi di Suriah masih simpang siur dan membingungkan. “Kadang-kadang kita mendengar keberhasilan dari oposisi, kadang-kadang kita mendengar keberhasilan dari rezim penguasa. Yang dibutuhkan adalah solusi politik," imbuh Cameron
Sementara itu Hollande mengatakan bahwa usulan untuk mencabut embargo tersebut akan menjadi syarat yag tepat agar dapat menyediakan senjata kepada orang-orang yang kita tahu layak mendapatkannya. Sebab, lanjut dia, saat ini terjadi ketidak seimbangan antara kubu rezim dan oposisi. Kubu rezim memiliki persenjataan lenglap. Sementara oposisi tidak.
PARIS - Oposisi Suriah terus mendapat dukungan dari beberapa negara, teruma Perancis dan Inggris. Bahkan Presiden Prancis Francois Hollande dan Perdana
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich