Prancis Diacak-acak Demonstran, Macron Akui Pemblokiran Internet Diperlukan
Kamis, 06 Juli 2023 – 05:00 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron memakai payung saat ia memberikan pidato di Palais du Pharo di Marseille, Prancis, Kamis (2/9/2021). Foto: Guillaume Horcajuelo/Pool via REUTERS/rwa/cfo
Petugas yang melakukan penembakan mematikan itu menghadapi penyelidikan resmi untuk pembunuhan disengaja dan telah ditempatkan di bawah penahanan awal.
Setelah dimulai di Nanterre, aksi protes meluas cepat ke kota-kota lain, termasuk Lyon, Toulouse, Lille, dan Marseille.
Ketegangan meningkat dengan terjadinya bentrokan antara polisi dengan pemrotes. (ant/dil/jpnn)
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakui pemblokiran internet diperlukan ketika negara di masa krisis. Indonesia pernah menerapkan strategi tersebut
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- Emmanuel Macron Tolak Pengunduran Diri PM Prancis Gabriel Attal
- Presiden Prancis Bertanya Kapan Pindah ke Real Madrid, Mbappe Jawab Malam Ini
- Prancis Bergolak, Presiden Macron Terancam Dimakzulkan Gegara Bela Ukraina
- Prancis Larang Siswi Pakai Abaya Masuk Kelas, Macron: Sekolah Kami Sekuler!
- Serukan Ketertiban Digital, Macron Sebut Medsos Dipakai untuk Mengacaukan Prancis