Prancis Ingin Hapus Kutukan di Laga Lawan Jerman

jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Prancis mengusung misi balas dendam ketika bentrok kontra Jerman pada babak perempat final Piala Dunia 2014 di Estadio Maracana, Jumat (4/7) malam WIB. Tim Ayam Jantan -julukan Prancis- tentu tak mau menelan tiga kekalahan kontra Jerman di pesta sepakbola empat tahunan itu. Sebelumnya, Prancis ditekuk Jerman pada semifinal Piala Dunia 1982 dan 1986.
Pelatih Prancis, Didier Deschmaps meminta anak asuhnya tampil trengginas untuk mengakhiri kutukan itu. Deschamps berharap, tragedi di Piala Dunia 1982 dan 1986 bisa ditebus di Estadio Maracana.
“Kami menjalani Piala Dunia ini dengan sangat baik. Namun, kami akan menghadapi lawan yang berat, yakni Jerman. Mereka selalu ke perempat final, semifinal atau final,” terang Deschamps di laman Sky Sport, Jumat (4/7).
Deschamps menambahkan, Prancis masih memiliki peluang untuk menghacurkan Tim Panser, julukan Jerman. Pasalnya, materi pemain Prancis juga tak kalah mentereng.
“Titik terkuat kami adalah para pemain yang sangat kompetitif dan beberapa di antaranya bermain di klub hebat. Kami akan menciptakan sejarah baru dalam pertandingan nanti,” tegas Deschamps. (jos/jpnn)
RIO DE JANEIRO - Prancis mengusung misi balas dendam ketika bentrok kontra Jerman pada babak perempat final Piala Dunia 2014 di Estadio Maracana,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persib vs Persik: Bojan dan Tyronne del Pino Sama-sama pakai Kata Sulit
- Hasil Liga Champions: Arsenal Masuk Buku Sejarah, Madrid dan Atletico Sengit
- Klasemen Liga 1: Arema FC Kena Dobel KO, Malut United Sukses Naik Peringkat
- Malut United Tuntaskan Dendam, Kalahkan Arema FC
- Setelah Bungkam Bali United, Pelita Jaya Hadapi Jadwal Padat
- Para Pemain Persib Lapar Menjelang Bertemu Persik Kediri