Prancis Kerahkan 100 Ribu Polisi untuk Paksa Warga Tinggal di Rumah
![Prancis Kerahkan 100 Ribu Polisi untuk Paksa Warga Tinggal di Rumah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/08/pasukan-keamanan-berjaga-jaga-setelah-serangan-terjadi-di-markas-besar-kepolisian-di-paris-prancis-3102019-foto-antarareuterschristian-hartmanntm-77.jpg)
jpnn.com, PARIS - Prancis akan mengerahkan 100.000 polisi untuk memaksa warga mematuhi ketentuan lockdown terkait wabah virus corona. Pos-pos pemeriksaan juga didirikan di seluruh negeri.
"Tinggallah di rumah," kata Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner, Senin (16/3).
Dia menambahkan bahwa orang yang melanggar larangan ketat itu akan dikenai denda hingga EUR 135 (Rp 2,2 juta).
Saat menyampaikan pidato yang muram kepada masyarakat, Macron mengatakan bahwa mulai Selasa tengah malam waktu setempat, semua orang harus tinggal di rumah, kecuali untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, pergi ke tempat kerja, berolah raga atau berobat.
Sejauh ini virus corona telah menginfeksi ribuan orang di Prancis. Total ada 148 kasus kematian terkait virus tersebut. (ant/dil/jpnn)
Prancis akan mengerahkan 100.000 polisi untuk memaksa warga mematuhi ketentuan lockdown terkait wabah virus corona. Pos-pos pemeriksaan juga didirikan di seluruh negeri.
Redaktur & Reporter : Adil
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- 2 Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Teridentifikasi, Polisi Serahkan Jenazah ke Keluarga
- Polsek Minas dan Kelompok Tani Tanam Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan di Simpang Macan Lindungan Palembang
- Kabur Setelah Membacok Iskandar, Mukrim Warga OI Dibekuk Polisi