Prancis Makin Akrab dengan Masalah
Senin, 06 September 2010 – 22:33 WIB
CLAIREFONTAINE - Kekalahan oleh Belarusia menjadi pukulan telak bagi Prancis. Pelatih Laurent Blanc punya tugas berat memoles mental dan konfidensi anak buahnya menyongsong laga kontra Bosnia-Herzegovina di Sarajevo (8/9). Itu bukan perkara gampang. Sebab, kepercayaan diri Florent Malouda dkk kini hancur. Malouda mengakui bahwa level permainan timnya sangat jauh dari empat tahun lalu, saat menjadi runner-up Piala Dunia 2006. "Penurunan level itu bukan saja kami ketahui saat dikalahkan oleh Belarusia. Sudah lama kami menyadarinya. Tapi, kami belum juga bisa bangkit," ungkap winger Chelsea tersebut.
Apalagi, sejarah mencatat bahwa Prancis selalu sulit untuk keluar dari tekanan. Pada kualifikasi Piala Dunia 2010, mereka kalah 1-3 oleh Austria di laga perdana. Meski akhirnya lolos ke putaran final di Afrika Selatan, peforma Les Bleus -julukan Prancis- tidak bagus-bagus amat. Mereka lolos lewat playoff. Pada putaran final, Prancis hanya sampai di fase grup tanpa sekali pun menang!
"Peringkat FIFA cukup merefleksikan apa yang terjadi kepada kami," kata Malouda seperti dilansir AFP. "Kami berada di peringkat ke-21 dan bakal terus merosot. Kami terus-terusan menampilkan performa yang mengecewakan seluruh publik negeri kami," lanjutnya.
Baca Juga:
CLAIREFONTAINE - Kekalahan oleh Belarusia menjadi pukulan telak bagi Prancis. Pelatih Laurent Blanc punya tugas berat memoles mental dan konfidensi
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM