Prancis Melarang Penggunaan Telepon dan Tablet di Sekolah
Mulai bulan September 2018, Prancis akan melarang penggunaan telepon genggam dan tablet di sekolah-sekolah di seluruh negeri.
Sebuah peraturan baru melarang siswa yang berusia 15 tahun ke bawah untuk menggunakan 'semua objek yang memerlukan koneksi' termasuk telepon, tablet dan jam pintar.
Menteri Pendidikan Prancis Jean-Michel Blanquer sebelumnya mengatakan pelarangan itu berkenaan dengan masalah kesehatan publik karena anak-anak tidak lagi bermain-bermain selama masa istirahat.
Hari Selasa, Blanquer dalam cuitannya di Twitter mengatakan peraturan itu sudah disetujui parlemen dengan hanya satu orang yang memberikan suara penentangan.
"Terima kasih kepada semua anggota parlemen bagi kemajuan ini untuk sekolah kita." kata Blanquer.
Blanquer mengatakan kepada jaringan televisi berita Prancis BFMTV bahwa aturan baru ini dibuat untuk 'melindungi anak-anak dan remaja."
"Kita tahu hari ini ada fenomena kecanduan layar, fenomena buruknya penggunaan telepon berlebihan." katanya.
Harian Prancis Le Monde melaporkan bahwa 62 anggota parlemen mendukung aturan tersebut, dengan banyak lainnnya yang abstain, dengan mengatakan bahwa ini hanya 'iklan politik' yang tidak akan mengubah apapun.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat